• Direktorat Poltekkes Bandung Jl. Padjajaran No 56 Bandung
  • (022) - 4231627 ; 082129439160 ; 082315114482 (helpdesk SIpenmaru)
  • EN
  • ID
  1. home
  2. Teknologi Laboratotium Medis
  3. Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis

Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis

Sejarah

Program studi ini berawal dari Akademi Analis Medis Depkes Bandung yang didirikan pada tahun 1985 berdasarkan SK No. 094/KANWIL/SK/TU/IV/1985 tanggal 23 April 1985. Pada tanggal 1 April1988 berubah menjadi Akademi Analis Kesehatan (AAK) Depkes Bandung, yang mengacu pada Daftar Isian Proyek (DIP) Proyek Pendidikan dan Latihan Tenaga Kesehatan Jawa Barat Tahun Anggaran 1988/1989. AAK Depkes Bandung merupakan Pendidikan Tinggi Jenjang D3 Analis Kesehatan pertama di Indonesia. Pada tahun 2001 kelembagaan AAK berubah menjadi Politeknik Kesehatan Bandung Jurusan Analis Kesehatan Program Studi D3 Analis Kesehatan sesuai SK Menkes dan Kesejahteraan Sosial RI No. 298/Menkes-Kessos/SK/IV/2001 tanggal 16 April 2001.

Share

Mampu melakukan proses yang berkaitan dengan laboratorium, penyiapan spesimen, peralatan, bahan dan reagensia untuk pengujian, melaksanakan prosedur pengujian bidang hematologi (pemeriksaan hematologi dasar dan hemostasis).

Pemeriksaan Kimia Klinik (melakukan pemeriksaan urine, feses, transudat eksudat, cairan otak, klinik dasar dll.
Pemeriksaan Bakteriologi (Membuat Media dan Reagensia untuk Biakan Mikrobiologi, Melakukan Pemeriksaan Mikroskopis Preparat Langsung, Melakukan Pemeriksaan Mikroskopis Basil Tahan Asam (BTA), Melakukan Identifikasi dan Uji Kepekaan Bakteri Mycobacterium tuberculosis, Melakukan Identifikasi dan Uji Kepekaan Bakteri, Melakukan Identifikasi dan Uji Kepekaan Jamur, Kapang, dan Yeast, Melakukan Identifikasi dan Uji Kepekaan Mikroba secara Semi-automatik (Microbiology Analyzer), Melakukan Pemeliharaan Strain Mikroba).
Pemeriksaan Parasitologi (Melakukan Pemeriksaan Mikroskopis Malaria, cacing, serangga, protozoa, jamur, dll.
Pemeriksaan imunoserologi, Pemeriksaan toksikologi (Melakukan Pemeriksaan   Screening NAPZA dan Psikotropika, Melakukan Pemeriksaan Logam Berat dalam Darah, Melakukan Analisis Keracunan pada Spesimen Darah dan Cairan Tubuh, dll.
Pemeriksaan Virologi (Melakukan Pemeriksaan Virus pada Telur Berembrio, Melakukan Kultur Virus pada Jaringan, Melakukan Kultur Virus pada Hewan Coba.
Pemeriksaan Sitohistologi (Melakukan Penanganan Jaringan, proses jaringan, sampel sitopatologi, Sediaan Histopatologi, Potong Beku Jaringan, pembuatan blok sel, Pewarnaan Histopatologi, Papanicolau dll.
Pemeriksaan Kimia Kesehatan serta mengerjakan prosedur pemantapan mutu laboratorium, menganalisis hasil uji specimen serta mencari solusi terhadap permasalahan mutu internal. 

  • Acrobat_File_Title_Here.pdf 2.7 MB
  • Acrobat_File_Title_Here.pdf 2.7 MB
  • Acrobat_File_Title_Here.pdf 2.7 MB
  • Acrobat_File_Title_Here.pdf 2.7 MB
  • Acrobat_File_Title_Here.pdf 2.7 MB
  • Acrobat_File_Title_Here.pdf 2.7 MB
  • Acrobat_File_Title_Here.pdf 2.7 MB